Minggu, 05 Oktober 2014

Sanggar Tari Sekar Dewata


MENABUR SENI SEJAK DINI

Di tahun 2013 sanggar tari Sekar Dewata telah memasuki usia yang ke 12, tanpa terasa rentang waktu itu  telah mngajarkan banyak hal. Selanjutnya sebuah kenangan dalam bentuk foto maupun video menjadi sangat berarti................
apalagi jika sudah memuat tentang segala sesuatu yang pernah dilakukan oleh anak anak.....tentu akan menjadi semakin menarik saja.....

Ngayah.... Konsep Luhur dalam Berkesenian

Bali pulau Dewata... julukan yang tidak asing bagi masyarakat Bali, bahkan orang luar Balipun sudah familiar dengan sebutan lain pulau Bali itu.Ketika sebutan lain Bali tersebut terdengar barangkali yang terlintas dalam benak tiap orang yang mendengarnya tentang spiritual Hindu dengan segala aspeknya. Salah satu istilah yang sering terdengar ketika aktifitas ritual dijalankan adalah istilah Ngayah.
Ngayah sebagai sebuah istilah sangat dipahami sebagai suatu tindakan yang dilakukan secara tulus iklas dan biasanya ditujukan sebagai tanda bakti kehadapan Hyang Widhi.
Sebagai sebuah tindakan atau lelaku yang tulus iklas sudah tentu tidak memperhitungkan adanya imbalan secara meterial, namun lebih pada rasa tentram dan ketenangan bathin atas segala sesuatu tindakan yang dilakukan.Karena dalam masyarakat Bali tindakan yang tulus iklas tanpa mengharapkan imbalan merupakan sebuah yadnya.

Dalam dunia senipun ngayah sebagai sebuah konsep sangat sering terdengar dan dilaksanakan, ketika berkesenian didedikasikan untuk upacara ritual di Pura maupun upacara keagamaan lainnya.
 Beberapa jenis tarian sering dibawakan sebagai ayah ayahan atau ditampilkan dengan tanpa mengharapkan imbalan materi.
Hal inilah yang membuat kesenian tetap bisa secara berkesinambungan berkembang dan lestari, dikarenakan adanya kesadaran untuk ngayah.

Sanggar Tari Sekar Dewata pun sering melakukan Ngayah di Pura ataupun di tempat pelaksanaan upacara keagamaan..........
 

Senin, 17 September 2012

Menabur Seni Sejak Dini
Acara pentas dalam Piodalan di Pura Puseh Tegal Tugu Gianyar, Tari Pergaulan Joged Bungbung

Minggu, 09 September 2012

Menabur Seni Sejak Dini

Sanggar Tari Sekar Dewata Menabur Seni Sejak Dini Sebuah aktiftas seni tidak bisa dipisahkan dari sebuah citc-cita dan pemikiran, bahwa kesenian itu harus tetap bisa hidup dan dinikmati oleh semua kalangan dari generasi ke generasi berikutnya. Dari pemikiran tersebut, maka keberadaan sebuah sekolah seni baik yang bersifat formal maupun non formal sangat penting. Proses pembelajaran yang ada di sekolah formal sudah tentu menjadi tangung jawab pemerintah.Untuk selanjutnya pendidikan seni di sisi non formal lebih ditentukan pada kwalitas pengelolanya, dalam hal ini pemerintah hanya sebagai partner belaka. Karena kadang sebuah kebijakan yang ditelorkan terkait dengan pendidikan secara umum, dan pendidikan seni secara khusus sering berubah seiring denga pergantian kepemiminan. Sanggar Sekar Dewata sebagai sebuah lembaga seni nonn formal, yang berdiri untuk diharapkan menjadi salah satu tempat beraktifitas seni bagi anak anak, sangat menyadari betapa berat menjalankan sebuah misi tanpa suatu dukungan dana yang jelas, swadaya yang mengandalkan dari iuran anak anak sampai saat ini masih djadikan sumber dana untuk pengembangan program pendidikan seni. Dengan konsep pembelajaran seni yang mengedepankan pembentukan mental kreatif dan membangun rasa kebersamaan dalam berkesenian tentunya sangat disadari bahwa hal ini sangat mustahil bisa dicapai tanpa adanya kesinambungan dalam pelasanaan tiap program seni yang di adakan di Sanggar sekar Dewata. Untuk itulah sangat dibutuhkan sebuah sumbangsih dan perhatian dari semua pihak yang peduli.... Beberapa program seni tari yang dilaksanakan dantaranya adalah: Pelatihan tari untuk penyandang cacat bisu tuli Pelatihan tari untuk penyandang cacat tuna daksa Pelatihan tari untuk anak anak TK, SD, SMP< SMA dan Dewasa Penyelengaraan pentas seni secara rutin tiap tahun di bulan Juli dan Desember
.

Sekar Dewata Art Community

Sekar Dewata Art Community